Kenapa Saya Sering Cemas Berlebihan
![]() |
Kenapa Saya Sering Cemas Berlebihan |
Kehidupan yang semakin kompleks akhir-akhir ini tak sedikit orang yang bertanya : kenapa saya sering cemas berlebihan? Simak pembahasannya disini!
Menjadi cemas saat tengah mengalami situasi menegangkan merupakan respon yang wajar. Akan tetapi, apabila kita mengalami kecemasan berlebihan dengan tanpa sebab jelas, barangkali kita sedang menderita gangguan kecemasan.
Semakin kita cemas tentang sesuatu yang
terjadi, semakin besar kemungkinan itu akan terjadi. Sebenarnya, itu hanya
petunjuk psikologis, misalnya ketika kita melewati halaman perusahaan, kita
berjumpa tukang kebun yang sedang menyemprotkan pestisida ke tanaman dengan
aroma yang sangat menyengat. Itu ternyata menjadi peristiwa yang meninggalkan
kesan mendalam pada kita saat itu. Maka ketika kita berencana akan datang ke
taman misalnya, gambaran seorang tukang kebun yang menyemprotkan pestisida akan
terlintas. Bau pestisida itu begitu kuat dan tidak enak, membentuk memori
stereotip.
Kekhawatiran yang berlebihan dapat memicu
gejala kecemasan. Orang yang terlalu
khawatir cenderung terlalu banyak berpikir dan memiliki sedikit waktu untuk
tidur. Oleh karena itu, sebelum tidur, orang yang terlalu khawatir akan
memperpanjang waktu untuk tertidur dan memasuki keadaan cemas, mudah marah
bahkan panik. Jika terus seperti itu maka akan terbentuk lingkaran setan dengan
lebih banyak sakit kepala, migrain dan gejala lainnya, yang akan membahayakan
kesehatan tubuh.
Pikiran tidak dapat diubah dalam satu
atau dua hari, tetapi kita dapat berubah melalui tindakan. Sebagai salah satu
solusi kenapa saya sering cemas
berlebihan, adalah menemukan sesuatu untuk dilakukan, dan mengurangi
fantasi yang tidak perlu tentang masa depan melalui pekerjaan yang sibuk.
Mulailah dengan hal-hal yang paling sederhana terlebih dahulu. Ketika kita memiliki
sesuatu untuk dilakukan sepanjang waktu, tentu tidak akan memikirkan hal-hal
yang ilusif, dan kita dapat secara bertahap mendapatkan kembali kepercayaan
diri ketika kita sibuk. Kecemasan yang terjadi selama bertahun-tahun dapat
membuat orang kehilangan kepercayaan diri dan secara bertahap meragukan
kemampuan mereka.
Tekanan rasa cemas yang kita derita
setiap hari benar-benar dapat membahayakan tubuh dan kesehatan kita. Salah satu
yang paling terdampak adalah mekanisme pertahanan tubuh atau kekebalan. Saat
berada di bawah tekanan psikologis yang berkepanjangan, kadar hormon kortisol
tubuh akan meningkat.
Kortisol, hormon yang disekresikan oleh
kelenjar adrenal, memainkan peran penting dalam mengatasi stres fisik, termasuk
meningkatkan tekanan darah, kadar gula darah, dan menghasilkan efek
imunosupresif, sehingga juga dikenal sebagai "hormon stres." Jumlah
kortisol yang disekresikan oleh periode stres yang singkat, seperti latihan
fisik yang berat, tak begitu berdampak pada kekebalan. Tetapi jika stres
kronis, kadar kortisol yang lebih tinggi dapat mengurangi produksi sel darah
putih, menekan sistem kekebalan dan mengurangi respons kekebalan.
Inilah sebabnya mengapa beberapa orang
cenderung masuk angin atau sakit setelah periode stres "tekanan
tinggi" (misalnya ujian akhir, proyek kerja penting). Karena
ketidakseimbangan fungsi kekebalan maka tubuh rentan terhadap serangan kuman,
sehingga terjadi infeksi. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar
kortisol yang tinggi dalam tubuh dapat memicu serangan alergi dan bahkan
memperburuk reaksi alergi.
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang
baik untuk kesehatan fisik dan mental. Penelitian telah menunjukkan bahwa
olahraga teratur dapat membantu menghilangkan stres, meningkatkan hormon
bahagia endorfin, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Namun, perlu diperhatikan
bahwa jika kita berolahraga terlalu banyak, akan memberikan tekanan pada tubuh
dan merusak sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya berolahraga
dengan benar, disarankan untuk melakukan latihan fisik minimal 30 menit setiap
kali selama minimal tiga hari seminggu untuk meningkatkan mood dan fungsi
kekebalan tubuh.
Baca juga 4 Fungsi Amfetamin Bagi Tubuh & Ketahui Efek Sampingnya
Selain rutinitas, kita mungkin ingin
meluangkan waktu untuk hobi kita sendiri, seperti membaca buku yang bagus,
mendengarkan musik favorit, atau melukis. Melakukan aktivitas apa pun yang kita
sukai adalah cara efektif umengurangi
kecemasan. Studi menunjukkan bahwa orang dengan hobi mengalami lebih
sedikit stres, suasana hati yang rendah dan depresi. Kita hanya perlu menemukan
aktivitas yang kita sukai dan membagikan dengan orang-orang di sekitar kita.
Posting Komentar untuk "Kenapa Saya Sering Cemas Berlebihan"
Pengen pasang backlink disini? Yuk buka tab Guest Post!