Sinopsis Zombie Detektive Episode 5 Drama Korea Terbaru

Halo Selamat datang di Smarteknologi - Sinopsis Zombie Detektive Episode 5 Drama Korea Terbaru- Halo sobat drakor di episode Zombie Detective episode 5 telah terjadi kerjasama antara Kim dan Sun Ji memecahkan kasus pertamanya untuk menemukan Kim Yoon Ju. langsung saja yuk simak sinopsis Zombie Detective episode 5 berikut ini.

Sinopsis Zombie Detektive Episode 5 Drama Korea Terbaru

Kim sedang mandi sambil bercermin. Dia beranggapan untuk mencari nafkah dibutuhkan keberanian. Saat bercermin di tubuhnya terlihat ada lubang bekas luka tembakan. Dia terus menatap cermin.

sementara itu Taek Kyun terlihat menggoreng telur ceplok sambil memikirkan konten yang menarik tentang zombie. Namun saat ia berbalik terkejut dengan Sun Jii yang berantakan seperti zombie.

"Badanku sakit"

"Astaga Sun Ji, kenapa kamu keluar seperti zombie"

" Taek Kyun"

"Kamu baik-baik saja kurasa kamu benar-benar pingsan semalam, makanlah". Sun Ji minum air begitu saja tanpa mengeceknya.

"Panas sekali"

"Air"

"Ya air"

Taek Kyun mengatakan jika Sun Ji lebih baik pingsan. Sun Ji belum ingat apapun kecuali saat terakhir naik taksi. Taek Kyun menceritakan jika Kakaknya sangat khawatir tentang dirinya.

"Dimana teleponku"

Sun Ji ingat HP ada di saku bajunya saat mengambil lagi melihat pada kertas kesepakatan yang terjatuh. Melihat itu dia terkejut langsung menyemburkan air yang telah diminum nya mengenai Taek Kyun.

"Kamu baik-baik saja"

"Astaga!"

"100.000$?"

"Apa maksudmu?"

Taek Kyun membaca isi kesepakatan yang dibuat Sun Ji dengan Kim Tae Young

"Kamu terlibat masalah lagi?"

Sun Ji mengingat kejadian semalam. Melihat kesepakatan yang tidak diluar nalar ditulis Sun Ji marah. Dia bergegas pergi meninggalkan Taek Kyun.

Sementara itu game terlihat bahagia bermain dengan. Dia juga marah kita jelek. Set itu dia mencium bau aroma kotoran. Rupanya di luar kantor ada Sun Ji yang baru tiba dengan wajah yang kucel. Sun Ji bersiap-siap untuk menemui Kim. Hendak mengetuk pintu ternyata Kim sudah membuka pintu terlebih dahulu.

"Apa ini?"

"Bisakah kita bicara sebentar?" Wajah kesal

Sun Ji menerobos masuk ke kantor sebelum dipersilahkan. Dia duduk lalu memperlihatkan kertas kesepakatan.

"Kamu bercanda?'

"Syukurlah kamu ingat"

"Apa kamu yang merencanakan?"

"Aku hanya menyetujui yang kamu inginkan"

Sun Ji tidak terima dengan permintaan Ki mengenai kerugian yang diajukan. Dia meminta diskon pada Ki mengenai kerugian yang harus dibayar. Dia menceritakan jika baru saja berhenti dari tempat kerja di stasiun penyiaran. Saat bercerita game malah memperhatikan bau aroma yang muncul dari Sun Ji

"Noda kimchi dan hal yang menjijikkan lainnya pakaian tidak dicuci setidaknya sepekan kulit kepala yang tidak dicuci lebih dari 4 hari" Pikiran Kim

Kim mencium orama ini berasal dari tubuh manusia dia tidak menghiraukan apa yang sedang dibicarakan Sun Ji. Dia terus memikirkan aroma bau tersebut. sun Ji menceritakan tentang kesulitannya dalam menjalani hidup. Mendengar cerita tapi merasa kasihan langsung menggulung kertas kesepakatan dan membuangnya.

"Keluar ini tidak pernah terjadi"

"Apa yang kamu lakukan kamu akan bilang ini tidak pernah terjadi? Mana boleh begitu"

"Bisa itu mungkin saja jadi sebaiknya pergilah"

"Hei"

Kim menarik Sun Ji untuk keluar tapi Sun Ji menolaknya. Kim mendorongnya hingga keluar pintu. "Hei tunggu sebentar". Sambil menggedor pintu. Berhubung Ki membatalkan mengenai kesepakatan Sun Ji merasa senang. Namun Kim merasa kecewa karena terlalu berharap.

Lee Seong sedang membicarakan keberhasilan Kim dalam menemukan anak anjing. Kim terkenal di karangan anak SD. Anak-anak itu telah membayar game sebesar 5 sen untuk menemukan anak anjing tersebut.

Karyawan raja dunia merasa bangga dengan karakter Kim yang jujur. Lee Seong kesal memukul mulut karyawannya karena selalu memuji Kim. Dia menyuruh karyawannya untuk bekerja saja dengan kim. Lee Seong meremehkan Kim yang hanya dibayar 50 Sen. Dia mengira cara yang dilakukan untuk menyingkirkan agensi yang lain.

Seorang pria di tangga masuk ke kamar mandi. Dari belakang Kim mengawasinya. Suasana horor saat lampu mati dan menyala pria tersebut ketakutan terkejut melihat game saat berbalik badan. Ternyata dia mau menempelkan stiker agensi detektif miliknya.

Di jalanan Kim membagikan brosur miliknya disinilah terjadi persaingan yang sengit. Kim berjalan sangat lesu tiba-tiba ada pengendara motor yang menyerempet hingga membuat brosur yang dibawanya berserakan.

Kedua pemuda itu terus mengendarai motornya tanpa rasa saat Kim kesel ada sebuah benda terbang dengan sekejap bisa merobek browsernya. Rupanya kedua pria tersebut cara membagikan brosur dengan cara melempar seperti kartu. Melihat itu dia kagum dengan cara yang mereka lakukan.

Do Hyun sedang menelpon seseorang. sun Ji muncul. Do Hyun sangat mengkhawatirkan Sun Ji yang tak kunjung mengangkat telepon darinya. Do Hyun memberikan makanan untuk Sun Ji. Mereka makan bersama.

"Ada info baru soal tersangka?"

"Kamu sungguh ingin tahu itu sekarang?"

Sun Ji memberi kode

"Di sana tidak ada CCTV dia juga tidak meninggalkan bukti di TKP".

Sun Ji kecewa mengenai hal tersebut. Saksi telah diserang tersangka. Do Hyun berjanji akan menangkap tersangka, menyuruh Sun Ji makan kembali. Sun Ji meminta untuk melakukan investigasi. Dia berharap tidak ada korban lagi, harus segera menemukan tersangka. Joon Wo muncul mendekati mereka.

"Kenapa tidak mencoba meminta bantuan detektif Kim. Dia akan menemukan apapun jika kamu membayarnya"

Joon Wo memberitahu jika Hodu anjing militia tidak ditemukan polisi namun saat ditangani oleh Kim berhasil ditemukan dalam sehari.

"Joon Wo kemarilah, kamu bahkan pak detektif"

"Iya"

Sementara itu sutradara Lee dan Taek Kyun membicarakan soal naskah cerita yang dibuat Taek Kyun. Mengisahkan tentang kriminal Zombie. Sutradara Lee tidak tertarik dengan ceritanya ada beberapa cerita yang janggal seperti zombie yang datang ke gereja yang dianggap terlalu sensitif soal keagamaan.

Taek Kyun berusaha meyakinkan sutradara Lee. cerita yang dibuat berbanding terbalik dengan zombie yang asli. Zombie menjadi sosok pahlawan dan percintaan. Taek Kyun sengaja menulis cerita zombie yang berbeda dengan film zombie lainnya. Sutradara Lee mengembalikan naskahnya.

Sedangkan Kim, Joon Wo dan kedua temannya saling bertatapan melihat Kim. Kemudian Joon Wo memberikan uang imbalan kepada Kim. Kim merasa senang bisa mendapatkan uang. Dia berencana menggunakan uang tersebut untuk membeli cream penyamaran. Joon Wo dan kedua temannya asyik bermain dengan Hudo. Mereka terlihat sangat gembira.

Kim sedang berlatih melempar kartu. Selesai melakukan itu dia kembali ke kantor dan dikejutkan ketika membuka pintu ada Sun Ji.

"Aku membawakan ini untukmu". Sun Ji memberikan sesuatu pada Kim. Kim menganggap Sun Ji hal yang paling menakutkan seperti kotoran.

"Aku rasa masalah uang damai selesai, keluarlah"

"Aku disini bukan karena uang damai, aku hanya punya beberapa pertanyaan"

"Cepat tanya dan keluar"

"aku membuat acara kasus penculikan dan pembunuhan sinterklas ada yang harus aku temui mengenai kasus itu aku hanya meminta nasehat mu"

"Jika manusia 2000 dan untuk hewan 500"

"Aku bukan memberimu pekerjaan"

Kim membatin jika Sun Ji adalah tipe orang yang suka gratisan. Kim berusaha menyingkirkan Sun Ji untuk keluar. Namun dia tidak mau keluar meminta waktu sedikit lagi.

"Pantaskah orang mengusir tamunya"

"Ya tidak masalah jadi keluarlah"

"Tunggu sebentar, kenapa kamu terus bicara bahasa informal padaku?"

"jika menjadi aku bisakah kamu berbicara sopan pada orang yang telah memukul kepalamu dengan helm?"

"Kamu benar Jangan pikirkan soal bahasa"

"Ya jadi keluarlah"

Sun Ji terus berusaha untuk meyakinkan Kim memberikan nasehat sampai dia menawarkan diri sebagai karyawannya jika berhasil menemukan. 1000 ton dari luar ada seorang wanita. Rupanya dia adalah tamu pertama yang mengenal detektif Kim Moo Young.

Wanita itu curiga dengan Kim karena ada perubahan pada penampilannya. Tapi perubahan itu tetap disukainya. Wanita tersebut melihat Sun Ji , mengira jika dia adalah karyawan Kim. Sun Ji memberitahu jika bukan karyawannya. Belum selesai bicara wanita itu memotong pembicaraan langsung memberitahu pada intinya ke Kim. Menyerahkan sebuah foto..

"Ini adalah putriku kamu tahu aku tidak suka mengungkap kehidupan pribadiku aku sangat puas dengan caramu menangani pekerjaan selama ini itu sebabnya aku mempercayaimu lebih dari polisi aku ingin kamu lebih berhati-hati soal keamanan kali ini"

Kim hanya menelan ludah mendengar semua itu. Sun Ji membawakan minuman untuk mereka.

" Ini bos"

"Bos?"

"Sudah berapa lama putrimu tidak pulang?"

"Kenapa kamu menanyakan itu?"

"Kurasa sudah 1 bulan"

"Kamu pasti sangat khawatir"

"Jika kamu kamu bisa menemukan putriku dan mengembalikannya aku akan membayarmu dua kali lipat dari kali terakhir"

"Dua kali lipat"

Wanita tersebut membuka koper yang berisi uang. Kim dan Sun Ji terkejut. Ketika koper itu mau disentuh Kim, wanita tersebut menutup dan menariknya kembali.

"Hubungi aku saat kau menemukannya" wanita langsung pergi

"Kenapa dia menunjukkan itu jika akan mengambilnya?"

"Wanita yang baru saja pergi itu Kang Go Eun, bukan?"

"Dia baru-baru ini tampil di drama TV itu"

Kim hanya bisa diam karena dia tak tahu siapa wanita tersebut. Namun di hadapan Sun Ji pura-pura tahu. dia diam bukan berarti tidak tahu apa-apa melainkan tidak mau membocorkan informasi pelanggan. Sun Ji kagum dengan kecantikannya dia bahkan tidak mengetahui jika mempunyai seorang putri.

"Tapi kenapa putrinya kabur"

"Kenapa kamu masih di sini? Pergilah"

"Mari ambil kasus ini"

"Mari? Jangan sok akrab denganku"

"Mengenai uang damai"

"Aku tak tarik pergilah"

"Aku sungguh ingin memberimu uang damai itu"

Sun Ji akan melunasi dengan cara bekerja sama sampai tuntas. Sun Ji memberi tahu kelebihannya selama bekerja di penyiaran dan keahliannya. Sun Ji mengetahui saat ini Kim membutuhkan uang. Sun Ji keluar dari kantor namun terhenti saat Ki menerima tawaran tersebut.

Kim dan Sun Ji bertemu dengan seorang bibi. Mereka menanyakan perihal hubungan Kang Go Eun dengan putrinya.

Flashback menceritakan Kang Go Eun dengan putrinya (Yoon Ju) suka makan dan tidak pernah keluar rumah. Saat mereka mengecat di kamarnya ternyata terdapat banyak makanan. Kim mencium salah satu syal milik Yoon Ju. Sun Ji mengecek riwayat pencarian di komputernya.

Pusat Puasa Gangrim

Mereka datang ke lokasi pusat puasa gangrim.

"Bau menyengat apa ini?" Ada seorang pria lewat. Kim mencium aroma tersebut dia menghirupnya.

"Aroma ular sup ayam"

"Kenapa mereka makan itu di pusat puasa? Minuman ular apa?"

"Ular berbisa berusia 17 tahun, ayamnya dibunuh sekitar 2 jam lalu"

"Jika kamu lapar katakan saja kenapa bicara omong kosong seperti itu?"

Sekumpulan anak muda melewati Kim, Kim seperti orang kebingungan.

"Kamu tidak ikut?" Teriak Sun Ji dari depan pintu pusat puasa gangrim.

"Pergilah sendirian"

Sun Ji kembali mendekati Kim.

'kenapa?"

"Aku detektif dan kamu asisten"

"Kamu sudah di sini ikut saja"

"Tidak aku tidak mau"

"Ayolah ada apa?"

"Sebenarnya aku punya fobia sosial"

"Fobia sosial?"

Sun Ji tidak percaya dengan alasan yang diberikan Kim. Sun Ji memutuskan untuk memeriksa sendiri di resto. Sun Ji langsung masuk dan melihat-lihat di dalam lingkungan restoran.

Saat ingin menyapa mencari keberadaan pelayan maupun pemilik, iya melihat sebotol minuman yang bertulis ular berbisa 17 tahun, sama persis yang dibicarakan Kim. Ekspresi wajahnya terkejut. Pria mengatakan ada pelanggan. Pelayan menghampiri Sun Ji.

"Apa tolong tunggu sebentar di sini"

"Iya"

Sun Ji melihat tentang informasi pelanggan yang tercatat Di sebuah buku. Ketika pelayan datang dia terkejut. Ketika dia memberitahu masuk kedatangannya, dia langsung diusir begitu saja untuk keluar. Kim melihat dari kejauhan.

"Saat aku bilang sedang mencari Kim Yoon Ju, dia bilang tidak bisa memberitahu informasi anggota pada orang luar jadi di aku bilang akan menjadi anggota"

"Kenapa tidak?"

"Katanya aku tidak perlu menurunkan berat badan"

Kim mencurigai tempat tersebut. Pelayan berbohong mengenai informasi pelanggan Kim Yoon Ju. Sun Ji malam memberitahu selebaran kertas tentang terapi untuk menyembuhkan fobia sosial Kim.

Nah itu dia cerita pada sinopsis Zombie detektif episode 5. Makin kesini ceritanya semakin menarik ya ya. Mohon maaf jika ada kesalahan nama ataupun cerita dalam episode kali ini. Nantikan episode sinopsis Zombie Detective berikutnya.