Apa itu Staking Crypto?

Ketika anda telah memutuskan untuk berinvestasi pada asset kripto di berbagai platform. Sebagian orang berinvestasi dengan menggunakan berbagai macam cara, salah satunya dengan melihat penurunan harga. Oleh karena itu hal ini merupakan cara yang dapat menentukkan keuntungan atau tidak ketika masuk kedalam market. Metode seperti ini tidak salah, namun ada berbagai cara lain yang dapat membuat anda untung. Salah satunya yaitu dengan cara memanfaatkan staking.

Pentingnya Investasi Crypto di Era Digital

Pentingnya investasi crypto di era digital, buat anak muda wajib baca artikel ini biar bisa kaya raya sebelum usia 30an!

Mungkin Anda pernah mendengar, orang tiba-tiba kaya raya tanpa harus bekerja? Di era digital, hal seperti ini bukan lagi kejadian yang mustahil. Sudah banyak bukti orang-orang di internet bisa mendapatkan uang dari asset digital yang mereka miliki.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih, bisa membuat seseorang kaya raya bahkan sambil rebahan dari rumah. Salah satu cara yang memungkinkan seseorang kaya raya yaitu dengan cara staking crypto.

Walaupun, sudah banyak caranya di internet. Namun, masih banyak juga orang awam yang tidak mengetahui pentingnya staking crypto. Oleh karena itu kita akan membahasanya secara lebih lengkap pada artikel ini.

Apa itu Staking Crypto?

Crypto staking adalah suatu metode yang dapat anda gunakan untuk mengunci asset kripto dalam jaringan blockchain. Hal ini digunakan untuk mendapatkan passive income dari asset kripto yang dimiliki. Keuntungan dari cara ini anda tidak perlu melalui proses menjual atau membeli (trading) untuk mendapatkan keuntungan. Tentu resikonya akan jauh lebih kecil, kondisi ini mirip seperti anda menyimpan uang di bank, dari simpanan ini, nantinya anda akan mendapatkan bunga. Hal ini memvalidasi transaksi atau segala aktivitas yang terjadi diatas sistem blockchain. Hanya saja, pengguna harus menyimpan atau mengunci dulu asset kripto di dalam dompet digital agar dianggap layak dan sah sehingga mendapatkan cuan yang dimaksud.

 

Kegiatan ini hanya bisa dijalankan di atas sistem blockchain yang memanfaatkansistem algoritma. Di dalam sistem algoritma sesorang dapat menambang atau memvalidasi transaksi asset kripto di blockchain sesuai dengan jumlah koin yang ia kunci. Semakin banyak koin yang dimiliki, maka mereka punya daya tawar (stake) yang tinggi dalam melakukan hal tersebut. Salah satunya penggunaan umum algoritma ini adalah aktivitas yang berjalan di atas sistem blockchain Etherium. Dapat dikatakan semakin banyak koin yang dikunci di dalam dompet, maka semakin signifikan pengaruh yang dimiliki. Sehingga, dapat memilki kesempatan yang tinggi untuk mendapatkan cuan hanya dengan memanfaatkan kondisi tersebut.

 

Meskipun demikian, cara ini bukan berarti bebas terhadap resiko yang ada. Perlu diketahui bahwa instrument yang disimpan oleh pengguna merupakan asset kripto. Sebuah asset yang terbilang sangat flutuatif. Sehingga, resiko dari perubahan harga tersebut dapat menghantui pelaku aktivitas dengan cara ini. Ada baiknya pengguna asset kripto tetap berhati-hati sebelum menggunakan cara ini, karena bagaimanapun uang kita merupakan tanggung jawab diri kita sendiri.

 

 

Berbagi :