Tahap Terapi bagi Pecandu Narkoba

Tahap Terapi bagi Pecandu Narkoba

Menyembuhkan ketergantungan narkoba membutuhkan langkah-langkah terpadu sehingga hasil yang diperoleh maksimal. Tujuan akhir dari terapi yaitu agar pecandu tak pernah lagi menggunakan narkoba. Berikut tahap-tahap terapi pecandu narkoba yang biasanya dijalankan di pusat rehabilitasi narkoba :

Detoksifikasi : Detoksifikasi adalah fase awal dari semua jenis terapi kecanduan narkoba. Mempertimbangkan hubungan antara depresi dan penggunaan narkoba, terapi kombinasi difokuskan untuk membalikkan kerusakan fisiologis dan mengurangi gejala putus obat (sakau) yang dapat menimbulkan komplikasi tersebut. Detoksifikasi akut dapat berlangsung antara 20 hingga 45 hari dan merupakan salah satu tahap perawatan yang paling penting. Setelah periode tersebut, perawatan lalu difokuskan pada masalah yang lebih emosional. Tujuannya untuk mengatasi secara lebih efektif apa yang membuat pasien tetap menggunakan narkoba, meskipun mereka sadar dengan konsekuensi negatifnya. Pada tahap ini, dukungan dari teman dan keluarga sangat penting bagi pasien agar memiliki kekuatan psikologis yang diperlukan untuk mewujudkan tujuannya. Perlu dicatat bahwa keberhasilan detoksifikasi sangat penting untuk mempersiapkan pasien untuk tahap terapi selanjutnya.

Psikoterapi : Proses ini merupakan kombinasi terapi dukungan psikologis dengan obat-obatan. Ada beberapa fase dan masing-masing ditetapkan sesuai dengan pertimbangan dokter tentang kebutuhan utama pasien. Idealnya, tahap ini harus dilakukan di tempat khusus yang memiliki tim multidisiplin, yang terdiri dari dokter klinis, psikiater, psikolog, pekerja sosial, dan lain-lain. 

Pemberian Obat : Obat-obatan harus dipilih dengan hati-hati dan dipantau oleh tim yang bertanggung jawab. Efek dari narkoba berupa gejala putus obat maka pecandu membutuhkan penggantian zat. Seringkali perlu meresepkan obat pereda nyeri untuk mengurangi sakit kepala dan nyeri tubuh yang timbul selama detoksifikasi. Penting juga memberikan dukungan psikologis untuk membantu mengendalikan serangan kecemasan yang dapat menimbulkan iritabilitas dan suasana hati yang buruk.

Karantina : Rawat inap di rumah sakit khusus adalah penting agar pasien menerima semua dukungan yang diperlukan untuk mengatasi kecanduan. Salah satu tujuan yang paling relevan dari rawat inap adalah menjauhkan pengguna dari lingkungan dan orang-orang yang menggunakan narkoba. Apalagi selama masa karantina, rawat inap bisa menjadi solusi paling tepat untuk membantu pengguna terbebas dari narkoba.

https://t.me/s/ashefacommunity

Berbagi :