Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Quotes Untuk Ayah Tercinta

 

Ayah Aku Rindu Dengan Mu
 

Quotes Untuk Ayah Tercinta 

Ayah adalah orang yang paling di cintai oleh anak wanitanya, wajar saja kehilangan sosok ayah akan  membuat seorang wanita merasa sedih, galau dan gak mood untuk makan seharian. Quotes untuk ayah tercinta terbaru yang udah aku siapin untuk kalian yang lagi rindu sama ayah tercintamu. Semoga caption untuk ayah tercinta yang di tulis mewakili perasaan kamu saat ini.


Sudah seratus hari aku di tinggal pergi oleh ayah. Aku berharap ayah di sana di tempatkan surganya Allah bersama dengan orang-orang yang di cintainya. Setiap kali ku melamun pasti yang ku ingat adalah Ayah. Kebersamaan semasa kecilku, yang selalu di timang, manja cerita dan mengaji. Tapi semua hanya tinggal kenangan. Kalau aku sedang minum teh atau nonton TV pasti terbayang sosok dirinya. Aku merasakan jika ayah masih hidup belum pergi.

Aku juga masih teringat kata-katanya yang konyol ketika nonton sinetron yang menurut dia tidak masuk akal atau gregetan"Tai...tai...tai nan" mungkin bahasa nya kasar sebenarnya itu kritikan maklum ayah sakit struk ringan, jadi memori kosa kata sudah hilang.


Kadang juga teringat dengan permintaannya yang sulit aku tebak atau cerna. Soalnya tidak jelas, sampe udah seperti tebak kata saja. Jika aku gak paham pasti bilang "Goblok!" Yah ku maklumi saja, soalnya ayah sedang sakit.
Aku juga masih ingat saat ayah tertawa dengan bahagia, tapi tiba-tiba dia seperti tersendak diam begitu saja.

Hal itu membuat ku sangat khawatir. Ke khawatiran inilah ku mulai takut kehilangan dia. Hingga pada suatu hari, ayah jatuh sakit yang lebih parah. Dia terbaring lemah di rumah sakit dengan selang dan infus yang tertancap di badannya. Itu membuat ku semakin kalut. Bertambah rasa kehilangan yang terus menghantui.

Aku sungguh tidak tega melihatnya yang setiap hari makan melaui selang di hidung dan minum obat di hidung. "Ya Allah berikanlah kesembuhan untuk ayahku, dan ampunilah segala perbuatannya semasa hidupnya". Hanya kalimat ini yang bisa aku pikirkan pada saat itu.

Aku menyaksikan ketika selang yang panjang di cabut dari tubuhnya, meronta kesakitan. Hatiku terasa tersayat sayat, perih rasanya melihat ayah berjuang. Ayah sudah di perbolehkan pulang dari rumah sakit.

Semoga ini menjadi pertanda baik untuk kesehatan ayahku, bisa bercengkraman seperti dulu. Sepanjang malam aku terus berusaha mendoakan untuknya. Ketika merasa berdaya tak mampu bisa berbuat apa-apa hanya lewat doa dan dzikir yang bisa aku lakukan untuknya.

Bodohnya aku saat Ayah sedang terbaring sakit, masih memiki perihal kerjaan yang terbengkalai. Aku memutuskan untuk pergi meninggalkan ayah, memang berat rasanya. Karena ini sebuah pilihan hidup.
Aku berpikir pilihan ini paling tepat, ternyata kesalahan yang benar-benar fatal semasa hidupku.

Meskipun ku sudah merawatnya selama dua Minggu. Saat terakhir menutup usia aku tidak ada di sampingnya. "Ya Allah apa aku ini anak durhaka? Meninggalkan ayah yang sedang tidak beradaya memilih pekerjaan". Aku menjerit berteriak saat melihat  tubuhnya di selimuti dengan kain, wajahnya terlihat begitu tampan dengan senyuman.

Aku tak percaya orang yang telah membesarkan ku hingga ku menjadi seorang yang berpendidikan kini tutup usia. Ayah tidak ada seorang apapun yang mengalahkan kasih sayang yang hangat engkau berikan.

Meskipun masa-masa yang kesal dulu, tapi bagiku sekarang itu kenangan manis bersamamu. Ayah saat aku memandikanmu rasanya air mata ingin terjatuh terus menerus. Begitu pun saat di kuburan, di kumandangkan suara adzan yang merdu membuat air mata ini tak bisa tertahan lagi.

Ayah kepergian mu mengajarkan ku artinya waktu dan perjuangan untuk hidup. Aku menyesal telah membuat mu terus memikirkan tentangku. Saat ini juga saat aku sedang sedih, yang ku ingat adalah ayah yang terhebat. Terus melindungi ku hingga menjadi wanita dewasa.

Apapun yang aku lakukan saat ini adalah ayah. Tak lupa aku panjatkan doa untukmu ayah. SLemoga ayah tenang di alam sana. Aku berharap keluarga kita bisa berkumpul di syurga. Bahagia kekal abadi selamanya ayah. I Miss you ayah.

Aku berjanji akan menjadi orang yang sukses dan berbakti pada mama dan yang lainnya. Maafkan aku, apabila aku membuat mama mLenangis. Mama sekarang menjadi orang yang paling hebat. Doaku terbaik untukmu ayah dan mama. Rinduku terberat saat ini hanya untuk ayah.

Nah, itulah quotes rindu ayah. Buat kamu yang masih mempunyai orangtua lengkap, sayangilah mereka jangan biarkan mereka terluka hanya karena sebuah kata ata perbuatan yang kita lakukan. Jangan sampai hanya ada kata-kata sedih buat ayah dan ibu saat kamu di tinggalkan untuk selamanya.

Semoga curahan hati ayah yang sudah meninggal ini bisa menjadi introspeksi kamu untuk menjadi lebih baik menghargai nikmat hidup yang kita terima dari orangtua. Meskipun orangtua berkata kasar atau yang lainnya, ketika kita kehilangannya hanya akan ada kenangan dan penyesalan.

Jika suka dengan karya sastra cerpen di sini jangan lupa untuk di share ya. Buat kamu yang mau request membuat cerita pendek bisa saja langsung komentar. Terimakasih

 
Quotes Untuk Ayah
 

"Tak ada kata menyerah bagi seorang ayah, untuk banting tulang demi membahagiakan keluarga yang ia ciptakan" Bye Celoteh Handick

"Jangan pernah lupa pada tangan yang pernah membesarkan kita, beliau rela bekerja keras demi kita. Semoga keringat beliau di balas surga amin"

"Di bumi, ada manusia yang jarang mengeluh tak berkata kata walau lelah. Ia sering menutup nutupi kesalahannya. Beliau di panggil Ayah" Bye Safwan Ar- Rumi.

"Ayah memang tidak pernah kau lihat menangis, bukan karena hatinya keras, itu karena agar aku tetap percaya, dia kuat untuk kau bisa bergantung di lengannya"

"Ayah untuk segala lelah, semoga Allah hadiahkanmu surga”

Posting Komentar untuk "Quotes Untuk Ayah Tercinta"