Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Membaca Tensi Digital SYS DIA PULSE

Tensi digital adalah alat pengukur tekanan darah yang menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka. Tensi digital biasanya memiliki dua angka utama, yaitu SYS (systolic) dan DIA (diastolic). Selain itu, tensi digital juga biasanya menampilkan angka PULSE yang menunjukkan denyut nadi.

Cara Membaca Tensi Digital SYS DIA PULSE

Cara membaca tensi digital SYS DIA PULSE:

  1. Angka SYS menunjukkan tekanan darah sistolik, yaitu tekanan darah saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
  2. Angka DIA menunjukkan tekanan darah diastolik, yaitu tekanan darah saat jantung beristirahat.
  3. Angka PULSE menunjukkan denyut nadi, yaitu jumlah denyut jantung per menit.

Hasil pengukuran tensi digital biasanya dikategorikan sebagai berikut:

  • Tensi normal: SYS 90-120 mmHg dan DIA 60-80 mmHg.
  • Prehipertensi: SYS 120-139 mmHg atau DIA 80-89 mmHg.
  • Hipertensi stadium 1: SYS 140-159 mmHg atau DIA 90-99 mmHg.
  • Hipertensi stadium 2: SYS 160-179 mmHg atau DIA 100-109 mmHg.
  • Hipertensi krisis: SYS 180 mmHg atau lebih atau DIA 110 mmHg atau lebih.

Jika hasil pengukuran tensi digital Anda menunjukkan tekanan darah tinggi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kesimpulan

Cara membaca tensi digital SYS DIA PULSE adalah sebagai berikut:

  • Angka SYS menunjukkan tekanan darah sistolik.
  • Angka DIA menunjukkan tekanan darah diastolik.
  • Angka PULSE menunjukkan denyut nadi.

Hasil pengukuran tensi digital biasanya dikategorikan sebagai normal, prehipertensi, hipertensi stadium 1, hipertensi stadium 2, atau hipertensi krisis. Jika hasil pengukuran tensi digital Anda menunjukkan tekanan darah tinggi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.