Lansoprazole Obat untuk Apa?
Lansoprazole adalah obat yang digunakan untuk mengobati kondisi yang berkaitan dengan peningkatan asam lambung, seperti:
![]() |
Lansoprazole Obat untuk Apa? |
- Gastroesophageal reflux disease (GERD)
- Tukak lambung dan tukak duodenum
- Esofagitis erosif
- Sindrom Zollinger-Ellison
- Pencegahan tukak lambung yang disebabkan oleh obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Eradikasi bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan penyebab utama tukak lambung dan tukak duodenum
Lansoprazole adalah obat golongan proton pump inhibitor (PPI). PPI bekerja dengan cara menghambat produksi asam lambung di lambung. PPI adalah obat yang sangat efektif untuk mengurangi asam lambung dan mengobati berbagai kondisi yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung.
Lansoprazole tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup. Lansoprazole biasanya dikonsumsi sekali sehari, 30 menit sebelum makan. Dosis lansoprazole yang biasa digunakan untuk mengobati GERD dan tukak lambung adalah 15-30 mg per hari. Dosis lansoprazole yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk mengobati kondisi lain, seperti sindrom Zollinger-Ellison.
Efek Samping Lansoprazole
Lansoprazole umumnya aman dikonsumsi jika sesuai dengan dosis yang diberikan dokter. Namun, ada efek samping tertentu yang mungkin terjadi selama penggunaan lansoprazole, seperti:
- Diare
- Sakit perut
- Mual
- Kembung
- Konstipasi
- Sakit kepala
- Pusing
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Gangguan tidur
Efek samping yang lebih serius, tetapi jarang terjadi adalah:
- Reaksi alergi
- Gangguan fungsi hati
- Gangguan fungsi ginjal
- Anemia
- Peningkatan risiko infeksi tulang
Cara Menggunakan Lansoprazole
Lansoprazole biasanya dikonsumsi sekali sehari, 30 menit sebelum makan. Lansoprazole dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Jika Anda lupa mengonsumsi lansoprazole pada waktu yang ditentukan, konsumsilah segera setelah Anda ingat. Jika Anda hampir waktunya untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan dengan jadwal minum obat Anda yang biasa.
Jangan menggandakan dosis lansoprazole untuk mengganti dosis yang terlewat.
Interaksi Obat Lansoprazole
Lansoprazole dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, seperti:
- Obat antijamur, seperti ketoconazole dan itraconazole
- Obat antivirus HIV, seperti protease inhibitor
- Obat antibiotik, seperti makrolida dan azole
- Obat antipsikotik, seperti fenotiazin dan butyrophenone
- Obat jantung, seperti quinidine dan amiodarone
- Warfarin
- Clopidogrel
- Digoxin
- Methotrexate
Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, penting untuk memberi tahu dokter Anda sebelum mengonsumsi lansoprazole.
Lansoprazole adalah obat yang efektif untuk mengobati berbagai kondisi yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Lansoprazole umumnya aman dikonsumsi jika sesuai dengan dosis yang diberikan dokter. Namun, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan lansoprazole.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan lansoprazole, penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaat obat ini dengan dokter Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Berapa lama efek lansoprazole bertahan?
Efek lansoprazole biasanya bertahan selama 24 jam.
Apakah lansoprazole aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Lansoprazole tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui. Belum ada penelitian yang memadai tentang keamanan lansoprazole untuk ibu hamil dan menyusui.
Apakah lansoprazole dapat menyebabkan ketergantungan?
Lansoprazole tidak menyebabkan ketergantungan. Anda dapat berhenti menggunakan lansoprazole kapan saja tanpa mengalami gejala penarikan.
Contoh Obat yang Mengandung Lansoprazole
Lansoprazole adalah obat golongan proton pump inhibitor (PPI) yang digunakan untuk mengobati berbagai kondisi yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung, seperti gastroesophageal reflux disease (GERD), tukak lambung dan tukak duodenum, dan esofagitis erosif. Lansoprazole tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup, baik dalam bentuk generik maupun bermerek.
Berikut adalah beberapa contoh obat yang mengandung lansoprazole:
- Lansoprazole (generik)
- Antasida Lansoprazole
- Compraz
- Digest
- Dobrizol
- Gastrolan
- Inhipraz
- Laz
- Nufaprazol
- Lagas
- Lancid
- Lanpracid
- Lanzogra
- Laproton
- Loprezol
- Lanvell
- Prosogan FD
- Pysolan
- Sopralan 30
- Zolesco
Tabel Perbandingan Contoh Obat yang Mengandung Lansoprazole
Nama Obat | Bentuk Sediaan | Kandungan | Harga (Rp) |
---|---|---|---|
Lansoprazole (generik) | Kapsul | 15 mg | Rp. 10.000 (10 kapsul) |
Antasida Lansoprazole | Kapsul | 15 mg + antasida | Rp. 15.000 (10 kapsul) |
Compraz | Kapsul | 15 mg | Rp. 12.000 (10 kapsul) |
Digest | Kapsul | 15 mg | Rp. 14.000 (10 kapsul) |
Dobrizol | Kapsul | 15 mg | Rp. 13.000 (10 kapsul) |
Gastrolan | Kapsul | 15 mg | Rp. 16.000 (10 kapsul) |
Inhipraz | Kapsul | 15 mg | Rp. 11.000 (10 kapsul) |
Laz | Kapsul | 15 mg | Rp. 17.000 (10 kapsul) |
Nufaprazol | Kapsul | 15 mg | Rp. 15.000 (10 kapsul) |
Lagas | Kapsul | 15 mg | Rp. 18.000 (10 kapsul) |
Lancid | Kapsul | 15 mg | Rp. 19.000 (10 kapsul) |
Lanpracid | Kapsul | 15 mg | Rp. 20.000 (10 kapsul) |
Lanzogra | Kapsul | 15 mg | Rp. 21.000 (10 kapsul) |
Laproton | Kapsul | 15 mg | Rp. 22.000 (10 kapsul) |
Loprezol | Kapsul | 15 mg | Rp. 23.000 (10 kapsul) |
Lanvell | Kapsul | 15 mg | Rp. 24.000 (10 kapsul) |
Prosogan FD | Kapsul | 15 mg | Rp. 25.000 (10 kapsul) |
Pysolan | Kapsul | 15 mg | Rp. 26.000 (10 kapsul) |
Sopralan 30 | Kapsul | 30 mg | Rp. 27.000 (10 kapsul) |
Zolesco | Kapsul | 15 mg | Rp. 28.000 (10 kapsul) |
Catatan: Harga obat dapat bervariasi tergantung pada apotek tempat Anda membeli obat.
Lansoprazole adalah obat yang efektif untuk mengobati berbagai kondisi yang disebabkan oleh peningkatan asam lambung. Lansoprazole tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup, baik dalam bentuk generik maupun bermerek.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk menggunakan lansoprazole, penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaat obat ini dengan dokter Anda.