Efek Samping Ketoconazole
Ketoconazole adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi jamur, seperti infeksi kulit, kuku, rambut, dan organ dalam. Ketoconazole tersedia dalam bentuk krim, sampo, dan tablet.Efek Samping Ketoconazole
Ketoconazole umumnya aman dan memiliki efek samping yang ringan. Namun, seperti obat-obatan lainnya, ketoconazole juga dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius.
Berikut adalah beberapa efek samping ketoconazole, diurutkan berdasarkan frekuensinya:
Efek samping yang umum
- Mual dan muntah
- Diare
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Gatal dan ruam kulit
- Kerontokan rambut
Efek samping yang kurang umum
- Gangguan hati
- Gangguan adrenal
- Gangguan jantung
- Gangguan saraf
- Gangguan pendengaran
Efek samping yang jarang terjadi
- Reaksi alergi
- Sindrom Stevens-Johnson
- Nekrolisis epidermal toksik
Tabel Perbandingan Efek Samping Ketoconazole
Organ | Efek samping |
---|---|
Hati | Gangguan fungsi hati, hepatitis, ikterus |
Adrenal | Gangguan fungsi adrenal, insufisiensi adrenal |
Jantung | Pemanjangan interval QT, aritmia jantung |
Saraf | Neuropati, pusing, sakit kepala |
Pendengaran | Gangguan pendengaran, tinitus |
Kulit | Gatal, ruam kulit, kerontokan rambut |
Alergi | Reaksi alergi, angioedema, anafilaksis |
Catatan:
- Risiko efek samping ketoconazole akan lebih tinggi pada pasien dengan penyakit hati, penyakit ginjal, dan penyakit jantung.
- Risiko efek samping ketoconazole juga akan lebih tinggi pada pasien yang menggunakan obat-obatan lain tertentu.
- Jika Anda mengalami efek samping ketoconazole, segera hubungi dokter Anda.
Kesimpulan
Ketoconazole adalah obat antijamur yang efektif untuk mengobati berbagai infeksi jamur. Namun, ketoconazole juga dapat menyebabkan efek samping yang ringan hingga serius.
Jika Anda diresepkan ketoconazole oleh dokter, penting untuk mengikuti petunjuk dokter Anda dengan cermat dan melaporkan segala efek samping yang Anda alami.